Pilih supermarket besar, toko flagship resmi, atau toko resmi resmi untuk membeli.
2. Lihat logonya:
Untuk memeriksa apakah produk ditandai dengan nama perusahaan, model spesifikasi, voltase pengenal, nilai arus pengenal, simbol sumber daya dan peringatan terkait, dll. Sertifikasi 3C adalah sertifikasi keamanan paling dasar untuk soket. Jangan membeli soket tanpa sertifikasi 3C.
3. Lihatlah kekuatannya:
Tidak semua soket bersifat universal! Sesuai dengan daya listrik yang digunakan, pilih steker dan soket yang sesuai.
Misalnya, AC rumah tangga, oven microwave, oven, dan peralatan rumah tangga berdaya tinggi lainnya harus menggunakan colokan dan soket 16A; TV berwarna, lemari es rumah tangga, mesin cuci, penanak nasi, dan peralatan rumah tangga berdaya rendah lainnya dapat memilih colokan dan soket 10A.
4. Coba kekencangannya:
Steker harus berada dalam kontak yang baik setelah dimasukkan ke soket, tanpa kelonggaran, dan dapat ditarik keluar tanpa terlalu banyak tenaga. Jika steker tidak sesuai dengan spesifikasi dan dimensi stopkontak dinding, jangan mengubah ukuran atau bentuk steker secara artifisial; jika kabel daya atau steker rusak dan perlu diganti, mintalah tenaga profesional untuk menggantinya.